Hujan Bulan Juni By Sapardi Djoko Damono tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu tak ada yang lebih arif dari hujan bulan Juni dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu **** Salemba, 19 Juni 2015, Ketika hati terjatuh dalam Ramadhan Bulan Juni